Articles by "Tips Komputer"
Showing posts with label Tips Komputer. Show all posts

tips dan trik komputer terlengka dan terbaru, mau instal windows 7 ya.? Punya DVD bootingnya tapi ga bisa instal.? Ga perlu ke tukang instal, instal aja sendiri, itung-itung hemat duit.

Saya yakin beberapa rekan-rekan sudah bisa instal windows 7 tapi pasti ada yang ingin belajar instal juga kan?

Kali ini kita akan menginstal menggunakan DVD Booting Windows 7, untuk menginstal menggunakan Flashdisk akan saya bahas pada postingan selanjutnya.

Ok deh, mari kita instal windows sama-sama. Eit, sebelum mulai, apakah komputer/laptop rekan-rekan sudah di cek apakah kompatibel dengna windows 7, baca Apakah komputer/laptop saya kompatibel dengan windows 7

Cara Instal Windows 7

  1. Yang pertama tentu siapaka DVD Booting Windows 7 dan juga komputer/laptop yang ingin di instal
  2. Setting booting komputer/laptop agar booting melalui DVD, caranya : saat komputer dihidupkan tekan F2 atau Delete. kemudian pada menu boot, ubah booting utama menjadi DVD. Simpan pengaturan dengan menekan f10.
  3. Masukkan DVD booting windows 7.
  4. Tekan sembarang tombol saat muncul pesan, apakah ingin boot dari cd atau dvd ( yg ini bahasa inggris loh :D )
  5. Tunggu sampai muncul tampilan berikut. Tekan Next
    tips dan trik komputer, cara cepat instal windows 7
  6. Pada tampilan selanjutnya tekan Install Now
  7. Centang ” I accept the license terms “, kemudian klik next. Lihat gambar
    tips dan trik komputer, cara mudah instal windows 7
  8. Pilih Custom Advance karena kita akan menginstal windows 7 pertama kali. Lihat gambar
    trik windows 7, cara cepat instal windows 7 di komputer
  9. Tampilan selanjutnya adalah memilih Drive dimana kita akan menginstal windows 7, pilih Drive C. Saya rekomendasikan untuk memformat Drive C sebelum di instal windows 7, caranya : pilih drice C kemudian klik Drive Option, klik format. Beres, sekarang pilih drive C -> klik Next.
    trik windows 7, cara mudah instal windows 7
  10. Proses instal dimulai, waktu yang dibutuhkan tergantung spesifikasi komputer. Harap sabar menunggu.
    trik windows 7, cara mudah instal windows 7
  11. Jika instalasi selesai komputer akan merestart secara otomatis,.
  12. Selanjutnya akan muncul tampilan berikut. Masukkan nama user dan komputer, klik Next
    tutorial windows 7, cara termudah instal windows 7
  13. Tampilan berikut akan meminta kita untuk menentukan account dan password. Jika berniat melakukan konfigurasi setelah instalasi selesai, silahkan dikosongkan. klik next.
    tips dan trik komputer, cara instal windows 7
  14. Pada tampilan berikut, rekan-rekan akan diminta untuk memasukkan product key, namun jika rekan-rekan menggunakan windows 7 full version tampilan ini tidak akan muncul.
    tips dan trik komputer terlengkap, cara cepat instal windows seven ( 7 )
  15. Selanjutnya kita akan diminta untuk melakukan setting upgrade windows 7, silahkana pilih salah satu.
    trik komputer terlengkap, cara cepat instal windows 7
  16. Selanjutnya ( dari tadi mpe bosen bilang selanjutnya ), kita melakukan settingan waktu. Untuk wib ( pilih +7 ), wita ( pilih +8 ), wit ( pilih +9 ). klik next
    tips dan trik komputer terlengkap dan terbaru, cara cepat instal windows 7
  17. Berhasil. ( Image source : http://ferireza.wordpress.com )
  18. Pada umumnya kita tidak perlu menginstal driver lagi seperti yang kita lakukan saat menginstal windows xp, namun untuk meningkatkan performa, silahkan instal dirver terbaru rekan-rekan.Kita bisa menggunakan driver vista kok.

Mudah bukan,? dari pada ke tukang instal, mending duitnya pake beli makan :D .

Buat rekan-rekan yang DVD RW-nya udah ga kuat baca CD/DVD jangan khawatir, karena pada postingan yang akan datang, kita akan mencoba menginstal windows 7 dengan flashdisk.

Salam Tips Dan Trik Komputer.

Note :

” Kadang-kadang, setelah langkah 11, komputer akan mengulangi proses compelting instalasi, don’t panic, tunggu sampai proses instalasi selesai “

Sebagian dari kita mungkin sudah memakai (OS) operating system terbaru dari Microsoft ini, namun sudahkan kita menyadari secara cermat beda OS yang satu ini dari versi keluaran Microsoft sebelumnya. Kegagalan Microsoft pada Vista agaknya dijadikan pelajaran agar keluaran terbaru ini tak mengalami hal serupa dan lebih sukses dari catatan kesuksesan Windows XP yang spektakuler.


Mari kita bongkar kelebihan Windows 7 dari versi sebelumnya

Microsoft telah mengklaim bahwa Windows adalah sebuah operating system yang dirancang sesuai dengan selera pengguna yang menginginkan komputer yang simpel dan nyaman, namun dapat bekerja dengan cepat, ringan, tidak repot,sedikit mengklik, mudah digunakan dan tidak rumit.


Perbandingan Windows XP, Vista dan Windows 7

Berikut ini keunggulan Windows 7 yang diklaim oleh bos baru Microsoft pengganti Bill Gates, Steve Ballmer :

1. Menemukan File Dengan Cepat
Untuk menemukan file tidak terlalu sulit dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Caranya tinggal klik pada menu start dan ketik di dalam kotak pencarian apa saja yang akan dicari. Setelah terbuka, pilih apa yang anda inginkan dan dengan cepat akan terwujud.

2. Melihat Seluruh Jendela Dengan Mudah
Pada saat banyak jendela terbuka, kadang kita bingung nama atau isinya. Windows 7 membantu anda menengoknya dengan mudah dengan hanya mengintip dari taskbar. Caranya dengan melayang-layankan kursor di atas ikon dari jendela terbuka. Bakal terlihat nama ikon dan program tersebut. Layangkan lagi di atas preview untuk melihat keseluruhan layar. Klik untuk menghubungkannya deangan jendela yang anda ingin lihat.

3. Mengintip Diam-Diam Desktop Anda
Sering kali kita harus menutup jendela satu per satu untuk melihat desktop. Fitur Aero Peek membantu anda mengintip desktop tanpa menyentuh jendela. Caranya dengan melayangkan kursor di atas kotak bujur sangkar pada pojok kanan bawah. Klik di atas untuk memperkecil seluruh jendela yang terbuka. Ketika layar desktop terbuka, klik nagi untuk menampilkan kembali.

4. Mencari Apa yang Diinginkan Dengan Sangat Mudah
Jump List pada Windows 7 membantu anda mencari file, lagu, gambar, atau dokumen lainnya dalam desktop secara cepat. Hal ini mengurangi waktu terbuang anda menemukan dokumen yang kemarin dioperasikan. Fitur ini ada menu start dan taskbar. Dengan 1 klik, anda dapat melihat website yang sering digunakan pada internet explorer 8. Anda dapat menarik dan membuang sebuah file dari Jump List.

5. Membandingkan 2 Jendela Satu Sama Lain
Fitur Snap membantu kita melihat kembali jendela dengan lebih baik dan memudahkan membandingkan 2 dokumen satu sama lain. Carannya dengan menarik jendela ke satu sisi dari layar. Ketika pointer mouse ke sisi lain, jendela akan snap setengah dari layar. Untuk memperluasnya secara vertical, tarik border ke pinggir layar. Ketika pointer mouse di pinggir, jendela akan snap ke vertical penuh.Satu Klik D

6. Satu Klik Dapat Semua
Dengan fitur pin, anda dapat mengakses taskbar dengan satu klik. Layangkan kursor di atas program favorit dan tarik ke taskbar. Atau klik kanan di atasnya dan pilih “pin” di Taskbar. Program anda akan jadi pin. Untuk membukanya, klik pada ikon Taskbar. Anda dapat membuka pin dengan program lain pada saatnya.

7. Set-up Nirkabel Dengan Mudah
Dengan Windows 7 set-up nirkabel jauh lebih mudah. Anda dapat menambahkan yang lain, termasuk jaringan printer dan digital media player. Caranya dengan meluncurkan wizard “Add a Device” lalu ketik lokasi pin pada perangkat bergerak.

8. Berselancar di Internet dengan Cepat, Aman dan Mudah
Internet Explorer 8 membuat penggunaan internet jadi lebih cepat, aman dan mudah. Melalui web slices, anda dapat melacak jejak informasi secara khusus. Ini lebih mudah diikuti ketimbang lelang di eBay atau berita terbaru dari ESPN. Dengan kontak instant search di internet explorer, hasilnya dapat diikuti secara real time. Hasil pencarian juga dilengkapi dengan the SmartScreen, yaitu filter yang melindungi anda dari spam, virus dan lainnya. Sedangkan InPrivate membantu privasi anda menjelajahi dunia maya setelah menutup browser.

9. Personalisasi Komputer Anda
Dengan Windows 7, Anda tidak terlalu sulit membuat komputer lebih personal. Caranya dengan klik kanan pada desktop kemudian klik personalize untuk memilih dari banyak tema yang menarik atau putar belakang desktop ke dalam slide show foto favorite. Klik Gadgets untuk menambahkan informasi yang sering dibutuhkan pada desktop.
Bagi yang memiliki data penting, pada artikel kali ini akan membahas tentang ilmu Komputer Lagi yaitu Protect Harddisk Agar data Tidak Bisa Di Copy Orang,, Maksudnya Supaya daat dari Hrddisk anda tidak Bisa di Copy, Cut dan di Malingin sama Teman kalian/yang berkepentingan untuk di Copy ke Harddisk,,
Caranya ..

ini Langkah-Langkah yang Harus di Tempuh!! 1. masuk REGEDIT (pencet Windows+R)
2. TrusCari —-> HKEY_LOCALMACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control
3. Di folder CONTROL, ketik -> Edit>New>Key
terus namain folder baru itu —-> “StorageDevicePolicies”
4. trus di folder “StorageDevicePolicies”, ketik Edit>New>Dword (32-bit)
5. trus key yang baru itu namain : “WriteProtect”
6. Klik 2x Key WriteProtect-nya, trus ganti Value Data jadi 1
7. Restart deh ….

nanti kalo berhasil trus ada mo ada yang ngambil data jadi kaya gini ni



Jika anda ingin balikin lagi jadi normal …
tinggal balikin aja Value Data dari key yang namanya “WriteProtect” itu jadi 0
Selamat Mencoba …
Belajar komputer pada Mempercepat Shutdown. Pernahkah anda kesal shutdown komputer terlalu lama prosesnya sedangkan anda sedang terburu-buru? Kalo laptopnya langsung ditutup sebelum proses shutdown selesai, malah beresiko. Bisa jadi laptop malah bermasalah sistemnya. Kalau begitu, bagaimana jalan keluarnya? Lanjutkan membaca artikel ini.Harap mem-backup registry sebelum melakukan tips berikut. Trik ini sebenarnya berlaku untuk versi window XP/Vista/7 hanya saja mungkin letak perintahnya tidak sama persis lokasinya. Pada trik ini saya mengambil contoh Vista. Jika ada alasan yang mendesak Anda dan tidak ingin menunggu sampai shutdown terlalu lama untuk menutup laptop, maka Anda mungkin ingin proses shutdown menjadi sedikit lebih cepat. Ketika Vista, seperti versi Windows yang, diperintahkan untuk shutdown, ada beberapa sejumlah waktu yang harus dilewatkan untuk menunggu hingga proses ini selesai. Hal ini dikarenakan Sistem harus memastikan bahwa semua peralatan dikembalikan dengan benar sebelum menutup “kantor” sistem. Secara default Microsoft menetapkan angka 20.000 (20 detik). Jika ini terlalu lama, maka Anda dapat mengontrolnya melalui pengaturan registri yang sederhana.
Harus diakui bahwa Anda akan perlu untuk memodifikasi registri Anda, dan melakukan ini dapat berbahaya bagi pemula jika tidak hati-hati. Jika Anda mengubah pengaturan yang salah dengan cara yang salah, Anda bahkan bisa membuat Vista tidak bisa untuk boot, jadi lakukan dengan hati-hati. Ikuti langkah-langkahnya;
  1. Klik [Start] lalu pada box [Start Search] ketik [regedit]. Untuk XP harus mengetik [regedit.exe]
  2. Pada jendela registry silakan cari alamat berikut; [HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetControl]
  3. Setelah anda menemukannya, pada sisi sebelah kanan silakanan klik kanan pada [WaitToKillServiceTimeout]lalu pilih [Modify]
  4.  
  5. Pada jendela EditString ganti angka 20000 dengan angka antara 5000-10000. Jangan dibawah 5000                        karena itu bisa berarti pemaksaan shutdown. Jika anda menggunakan 5000 artinya 5 detik dibutuhkan untuk shutdown.
  6. Setelah anda menetapkan angkanya klik [OK] lalu keluar dari registry kemudian lakukan Shutdown komputer sebanyak dua kali. Pasti shutdown yang kedua lebih cepat sesuai angka yang anda tetapkan.
Perlu saya ingatkan bahwa penetapan angka sepenuhnya atas kuasa anda (misalnya 2000) tetapi perlu diingat bahwa dengan perubahan ini mempercetpat shutdown, tetapi juga tingkat risiko yang harus Anda tanggung akan jauh lebih besar. Angka standar 5000-10000 adalah hasil percobaan saya, tidak beresiko namun shutdown lebih cepat. Selamat mencoba. . . .
http://technabob.com/blog/wp-content/uploads/2006/11/bsod.gif

Ya memang begitu kenyataannya, Mencari kesalahan ataupun kerusakan dengan error BSoD ini cukup menyusahkan, meskipun kita sudah dapat melacak kira-kira kesalahan/kerusakan yang menimbulkan BSoD ini lebih didominasi adanya kerusakan Hardware ataupun crash driver lama dan baru.
Nah untuk lebih jelasnya tentang BSoD dan cara mengatasi Blue Screen Tersebut berikut klasifikasi dan penyelesaiannya :
1. IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A)
Error ini yang paling sering muncul pada saat terjadi Blue Screen.
Pesan kesalahan ini biasanya disebabkan kerena ada ketidakcocokan driver yang terinstall di komputer.
Penyebabnya:
- Driver yang bentrok atau tidak cocok
- Permasalahan pada Video Card, hal ini mencakup video card yang di
overclock melebihi batas atau Anda baru berganti Video card dan Anda
belum menguninstall driver Video card lama dari chipset berbeda
- Permasalahan pada Audio Card, meliputi kesalahan konfigurasi atau bug dalam driver sound card
2. NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau (0X00000023)
Pesan error ini setidaknya sudah sedikit memberikan gambaran di mana
kerusakan berada, yaitu ada di partisi atau filesystemnya tetapi bukan
di harddisknya.
Kita bisa melakukan pengecekan dengan memeriksa kabel SATA atau PATA atau bisa mengecek partisi dengan tool chkdsk.
3. UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F)
Bila Anda mendapatkan pesan error seperti ini, dapat disebabkan karena:
- Overclock Hardware yang berlebihan
- Komponen komputer yang terlalu panas
- BIOS yang korup
- Memory dan CPU yang cacat
4. DATA_BUS_ERROR
Pesan error ini disebabkan karena adanya kemungkinan bahwa memory atau slot memory di motherboard rusak.
5. PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA
Pesan error ini disebabkan karena adanya kerusakan hardware, termasuk
memory utama, memory video card, atau memory di processor (L2 Cache)
6. INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE
Pesan error ini disebabkan karena adanya kesalahan dalam konfigurasi
jumper harddisk yang salah, virus boot sector, driver IDE controller
yang salah, atau kesalahan driver chipset.
7. VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE
Pesan error ini disebabkan karena adanya Kesalahan terjadi pada
instalasi driver video card yang kurang sempurna, restart pada saat
instalasi atau juga dapat terjadi karena kesalahan dalam instalasi
driver.
8. BAD_POOL_CALLER
Pesan error ini disebabkan karena adanya Kesalahan ini dapat terjadi
karena kesalahan atau driver yang tidak kompatibel. Sering terjadi saat
melakukan instalasi XP dari upgrade, atau bukan dari instalasi baru.
9. PEN_LIST_CORRUPT
Pesan error ini disebabkan karena adanya kerusakan RAM
10. MACHINE_CHECK_EXCEPTION
Pesan error ini disebabkan oleh cacatnya CPU, atau yang di overclock
secara agresif, serta power supply yang kekurangan daya atau rusak.
Nah, Sekarang Gmna ?? SudahKAH Blue Screen anda menjadi Black Screen??
hhhee,,
     Mengenai permasalahan computer yang inti pertanyaannya adalah mengatasi masalah CPU usage 100% pada explorer.exe.Karena belum pernah mengalami, maka coba-coba mencari penyelesaian permasalahan tersebut bersama dengan simbah gugel. Dari hasil pencarian penyelesaian masalah yang saya lakukan, ternyata hal tersebut disebabkan adanya gangguan di windows yang menyebabkan windows explorer membaca seluruh isi file AVI yang disebabkan oleh adanya masalah pada shmedia.dll. Dan cara untuk mengatasi hal tersebut adalah seperti dibawah ini :

  1. Masuk ke jendela regedit dengan mengetikkan regedit pada menu run kemudian tekan enter.
  2. Masuk pada HKEY_CLASSES_ROOT\CLSID\{c5a40261-cd64-4ccf-84cb-c394da41d590}\InProcServer32
  3. Klik kanan pada InProcServer32 kemudian pilih Export dan save (hal ini digunakan untuk membackup file InProcServer32 dan bisa digunakan untuk mengembalikan kekondisi sebelum dirubah)
  4. Hapus key InProcServer32 ( hal ini dimaksudkan untuk mencegah windows explorer dalam menjalankan shmedia.dll )
  5. Tutup jendela tegistry editor
  6. Restart komputer.

Untuk trick diatas kemungkinan bisa saja tidak berhasil karena saya sendiri belum pernah mengalami dan belum mencoba sendiri secara langsung. Jika tidak berhasil kembalikan lagi regedit dengan backup yang telah dibuat tadi dengan cara klik ganda pada backup yang telah disimpan. Bisa juga dicoba dengan scan antivirus AVG dari Grisoft’s, atau menggunakan tools malware remover seperti Norman malware cleaner maupun Hijack this dan sebaiknya dilakukan pada kondisi SAFE MODE.

Bagi yang mengalami masalah seperti hal diatas, setelah mencoba trick tersebut, dimohon untuk memberikan pengalamannya pada kotak komentar dibawah, guna sebagai sumbang sih yang bermanfaat kepada pengguna computer yang mengalami problem yang sama.
Software anti-virus merupakan tumpuan harapan terakhir dalam usaha melindungi (dan diharapkan juga mampu memulihkan) komputer dari serangan virus.

Yang perlu dipahami adalah, bahwa :


  • Tidak ada satupun software-Antivirus yang mampu 100% melindungi komputer dari serangan virus. Software Antivirus hanya sebatas mempersulit virus dalam meng-infeksi komputer. dan...
  • Tidak ada satupun Antivirus yang mampu mengenali suatu virus-baru, dan kemudian membasminya. Tidak ada yang seperti ini !

Antivirus mampu mengenali (men-deteksi) suatu virus karena sebelumnya udah di “perkenalkan” pada virus tersebut. Yaitu dengan meletakkan data entang virus tsb. (virus-library/virus-database) kedalam program antivirus itu. Tanpa library/database ini, tidak mungkin bisa mengenali virus, apalagi membasminya. Itulah mengapa harus selalu dilakukan “update” pada software tersebut supaya kinerjanya efektif.

Virus dibuat (oleh pembuatnya/Vxer) untuk lingkungan/platform kerja yang bermacam (Windows/x86, Linux/Unix, OS2/Mac); dan juga dibuat untuk tujuan/spesifikasi yang bermacam pula. Misalnya untuk meng-infeksi : file/data Text (*.doc, *.docx, *.txt, *.rtf, *.pdf, *.wrt); file/data System (*.dll, *.sys, *.dat, *.vxd, *.reg, ); file/data Program (*.exe, *.bat, *.com); file/data Multimedia (image, audio, video).
Hampir semua format data-digital bisa terinfeksi oleh "virus" ini.

Bermacam akibat dari infeksi virus:

  • Memanipulasi nama-file (Trojan Gen3) : System.exe --> Metsys.exe, msconfig.exe --> mscomfig.exe, msidll.exe --> msidli.exe dsb.
  • Menggunakan nama-file sebagai nama_Virus (Worm VBS, Win32) : Surat.doc --> Surat.exe, kemudian file asli [Surat.doc] disembunyikan (attribut nya diubah menjadi “hidden”). Akibatnya, user yg. awam (kurang teliti?) akan meng-klik [Surat.exe], yg adalah virus !
  • Mencegah perintah-eksekusi/execution-command (Trojan Gen8 var. Win32 Cekar) : setiap user akan menjalankan suatu program, program tersebut justru hilang; demikian pula setiap akan melakukan instalasi program, maka file-executable nya (*.exe) lenyap tanpa bekas.
  • Memperbanyak/duplikasi dirinya (Worm VBS, Autoit, TrojanH.PSW.Agent) : pada semua folder akan muncul file [Autorun.inf] dan [Thumb.db, bedakan dengan Thumbs.db]. juga muncul file/folder baru ber-ekstensi [*.Lnk], yaitu [Microsoft.Lnk] dan [NewFolder.Lnk], akibatnya hard-disk akan menjadi pe-nuh.
  • Menginfeksi file hasil “copy-an”, file asli tidak di-infeksi (TrojanBackdoor Gen6 var.kSpoolD) : kalau kita meng-copy file dari harddisk ke flashdisk misalnya, maka hasil copy-an dalam Flashdisk akan ter infeksi hanya *.doc dan *.xls); di dalam harddisk virus ini sulit ditemukan, karena tdk menginfeksi file apapun.
  • Memblokir system operasi masuk ke Windows/desktop (Worm Small Bluefan-tasy) : virus ini tidak merusak file apapun, tetapi membuat user tidak bisa masuk ke desktop (Windows). Repot juga, ya…

Betapa sulitnya mengatasi problem virus (Windows) ini.
Sebenar-nya, yang mempersulit adalah kerumitan dari system operasi (Microsoft® Windows®) itu sendiri. Sejak era Windows_3.1, dan terakhir (yg. luar biasa rumitnya) Windows_7, kerumitan system-nya semakin meningkat karena kemampuannya (dan aksesoris- nya) yang semakin bertambah. Maka problem virus-pun jadi semakin kompleks dan sulit diatasi.

Karena kebanyakan “virus” itu berjalan/aktif didalam Windows-normal, dan mengacaukan system Windows-normal, maka logikanya kita harus mengatasinya bukan dari dalam Normally-Windows, misalnya dari mode-Save atau DOS.
Ini merupakan cara paling mudah dan efektif.

Metode nya.

1. Dari luar Windows (DOS).
2. Dari Microsoft_DOS (Ms_DOS).
3. Dari dalam Windows Safe_Mode.
4. Dari dalam Windows Normal_Mode.
Metode no.1 adalah paling efektif, dan metode no.4 adalah paling sulit/kurang efisien. Silahkan pilih yang paling kita kuasai.

Cara melakukan-nya :

1. Cara_Manual : tanpa bantuan utility AntiVirus; ini memerlukan pengetahuan tentang system-operasi (Windows), file-Registry, dan tentang “dunia” virus (virus_programming).
2. Cara_Otomatik : dengan bantuan software Antivirus. Mudah tapi tidak selalu mengatasi masalah, bagaimana kalau virusnya lebih up todate di-banding software-nya ?
3. Cara _Frustrasi (!) : FORMAT saja hardisk-nya, pasti beres ....…..!

Yang sebaiknya dilakukan :

1. Matikan System Restore
2. Lakukan update pada virus database
3. Restart PC, dan masuk ke Save Mode atau Command_Prompt
Kebanyakan virus akan lumpuh pada mode-Save/MsDOS. ini kesempatan untuk membasminya baik secara manual dengan menghapus [Delete] virus tsb. (kalau kita bisa mengenalinya), atau menggunakan bantuan software Anti-virus. Beberapa software Antivirus bisa digunakan dalam Save-Mode, misalnya AVG.

4. Jalankan AVG Antivirus dari mode-Save/MsDos : caranya --

Jalankan [Command_Prompt] : Start-Program-Accessories-CommandPrompt.
ketik [cd c:\program files\avg\avg9] --> Enter
ketik [avgscanx /scan=c: /heur /trash /boot /reg /ignlocked] --> Enter

Tunggu sampai Avg selesai. Dan kita bisa melihat virus yang terdeteksi.
Lanjutkan melakukan scanning pada partisi lainnya, misal partisi D:\, caranya
tekan [F3] satu-kali, kemudian pada [scan=c], ganti huruf C menjadi D. Demikian pula untuk partisi lainnya.
Restart pc ke-mode normal. Kalau semuanya dirasa normal, jangan lupa On-kan kembali System Restore.
Jika kita mempunyai IDM lalu saat kita menjalankan aplikasi dan terbuka window dengan masalah “fake serial number” maka kita jangan terburu menginstall ulang dan berfikir bahwa idm kita sudah tidak bisa dipakai lagi.
Pastikan bahwa IDM nya sudah di update ke versi yang terbaru dan sudah terinstall di komputer. 

Berikut cara mengatasinya :
1. Buka di C:\WINDOWS\system32\drivers\etc disitu ada file host. Silahkan klik kanan dan open with notepad. Jika tidak bisa terbuka dengan notepad atau mungkin kita tidak dapat mengeditnya, maka terlebih dahulu 
  • Klik kanan file host tersebut - pilih properties. Maka akan muncul window seperti berikut :

  • Drag pointer dan klik bagian "users"- kemudian klik tombol edit
  • Setelah window baru telah muncul pilih bagian "Users" lagi lalu centang "Full Control"
  • Klik OK pada kedua window tersebut
  • Setelah selesai klik kanan file host tersebut dan open with notepad
2. Setelah terbuka silahkan copy data dibawah ini, lalu paste dibawah tulisan 127.0.0.1 local host:
127.0.0.1 tonec.com
127.0.0.1 www.tonec.com
127.0.0.1 registeridm.com
127.0.0.1 www.registeridm.com
127.0.0.1 secure.registeridm.com
127.0.0.1 secure.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 mirror.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 mirror2.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 www.internetdownloadmanager.com

3. Kalau sudah selesai,jangan lupa di simpan, setelah itu klik kanan lagi file host tersebut dan pilih properties, kemudian centang tanda read only.
Kemudian silahkan buka IDM-nya, bisa lewat start menu-internet download manager.

4. Kalau “fake serial number masih ada” isi saja data selengkap-lengkapnya,tp lebih baik isikan serial number dulu.
Untuk serial number bisa isi dengan ini (pilih salah satu):
3J5U-8U66N-D0B9M-54SLM
EC0Q6-QN7UH-5S3JB-YZMEK
GZLJY-X50S3-0S20D-NFRF9
.

5. Maka “fake serial number masih ada” akan hilang sendiri dan IDM siap untuk digunakan kembali.
Pertama, (tentunya) dua buah komputer atau notebook dengan network card (kartu jaringan) yang biasanya telah “build in” di dalamnya. Pada saat ini, semua komputer atau notebook telah mengikutkan (menanamkan) kartu jaringan ini sebagai perangkat standart (onboard) jadi tidak perlu membeli perangkat kartu jaringan ini.
Kedua, kabel UTP kategori 5 (crossed) dengan panjang sesuai kebutuhan. Harga per meternya berkisar antara tiga ribu hingga empat ribu lima ratus rupiah.
Ketiga, dua buah konektor RJ45, dengan kisaran harga (saat ini) adalah seribu rupiah.
Keempat, tang kerimping yang khusus digunakan untuk memasang kabel UTP pada konektor RJ45.
Berikut cara memasang konektor RJ45 pada kedua ujung kabel UTP tersebut.
Ratakan kedua ujung kabel UTP tersebut dengan menggunakan tang kerimping. Cara pemasangan kabel pada konektor RJ45 adalah dengan skema crossed sebagai berikut.



Jika tidak ingin repot, kita dapat memesan kabel UTP RJ45 (crossed) yang sudah dipasangkan konektor RJ45 pada kedua ujung kabel tersebut di toko-toko komputer terdekat. Kita katakan saja kepada pemilik toko bahwa kita membutuhkan kabel UTP (kabel jaringan crossed) yang akan kita gunakan untuk menghubungkan dua komputer (laptop) tanpa menggunakan perangkat tambahan berupa hub.
Ini berbeda jika kita menggunakan hub maka kita harus menggunakan kabel UTP jenis straight-through. Namun hal ini akan menambah biaya untuk membeli hub tersebut yang harganya berkisar 200 ribuan. Jika memang hanya dua buah komputer yang ingin dihubungkan, kita tidak perlu menggunakan hub karena tanpa perangkat tersebut pun koneksi kedua komputer dapat dilakukan.dan hal ini akan “sedikit” menghemat biaya, kan.

LANGKAH-LANGKAH MENGHUBUNGKAN DUA BUAH KOMPUTER
LANGKAH PERTAMA, tancapkan konektor RJ45 yang ada pada kedua ujung kabel UTP pada slot network card (kartu jaringan) pada masing-masing PC atau notebook. Pastikan lampu indikator (biasanya berwarna hijau) pada kartu jaringan pada kedua komputer menyala. Jika tidak/belum menyala, coba cabut konektornya kemudian tancapkan lagi, siapa tahu cara menancapkannya kurang “pas”, sampai terdengar suara “kleq”. Atau jika masih tidak menyala, kemungkinan kartu jaringannya yang bermasalah.

LANGKAH KEDUA, menentukan & mengatur alamat IP masing-masing komputer. Kedua computer harus mempunyai alamat IP masing-masing yang berbeda satu dengan lainnya.
Cara Melakukan Pengaturan alamat IP adalah sebagai berikut.
1. Klik Start >> Control Panel >> Network Connections hingga tampil jendela Network Connections, seperti di bawah ini.

 2. klik kanan icon jaringan yang berada di bawah baris LAN or High-Speed Internet kemudian pilih properties (lihat gambar di atas) sehingga muncul jendela Local Area Connection Properties, seperti gambar di bawah ini.




3. Sorot pada Internet Protocol (TCP/IP) kemudian klik properties hingga muncul jendela Internet Protocol (TCP/IP) Properties seperti di bawah ini.
4. Klik (centangi) pada “Use the following IP address”.
Kemudian pada baris IP address, isikan alamat IP komputer yang kita inginkan, dengan contoh format seperti 192.168.0.1 (biasanya IP 192.168.0.1 ini digunakan untuk IP server). Perlu diketahui bahwa alamat IP sebuah komputer ini tidak boleh sama dengan alamat IP komputer yang lainnya. Yang membedakan hanya angka digit yang terakhir, misalkan kita tentukan alamat IP computer yang lainnya dengan 192.168.0.2, atau bisa juga 192.168.0.3 jika mempunyai banyak computer dalam satu jaringan.
Setelah itu, pada baris “Subnet mask” isikan dengan 255.255.255.0 (biasanya angka ini akan terisi otomatis ketika mengklik OK).
Pada baris “Default gateway” dikosongkan saja. Alamat ini biasanya diisikan pada computer client untuk mengakses internet dari computer server.
Jika sudah, lanjutkan dengan menekan OK kemudian akan kembali ke jendela Local Area Connection Properties dan sebelum menekan OK lagi, centangi (klik) pada “Show icon in notification area when connected”, hal ini bertujuan agar ketika koneksi sudah berjalan maka akan muncul icon (berupa gambar 2 buah kotak yang berhimpitan) pada kanan bawah.

5. Pengaturan alamat IP untuk satu komputer telah selesai.
Ulangi langkah-langkah tersebut untuk melakukan pengaturan alamat IP pada komputer yang satunya.
LANGKAH KETIGA, setelah melakukan pengaturan alamat IP berhasil, sekarang lakukan test koneksi kedua buah computer tersebut dengan cara ketik ping diikuti alamat IP dari satu computer ke computer yang lain dan kemudian lakukan sebaliknya.
Caranya,
Sebagai contoh, pada komputer dengan alamat IP 192.168.0.2 lakukan ping ke alamat IP komputer lain, misalnya ke 192.168.0.1 dengan cara >>>
Klik Start >> Run >> kemudian ketikkan ping 192.168.0.1 kemudian tekan OK atau ENTER (atau juga bisa lewat DOS Command) dan jika memang koneksi sukses, maka pada layar akan menampilkan pesan seperti di bawah ini.
Jika koneksi belum berhasil, maka pesannya adalah “Request timeout”, jika demikian coba restart kedua komputer tersebut atau lanjutkan pada tahap berikut ini.
LANGKAH KEEMPAT, melakukan konfigurasi dan pengaturan sebagai berikut.
Klik Start >> Control Panel >> Network Setup Wizard hingga akan muncul jendela Network Setup Wizard”, seperti di bawah ini.
Kemudian klik next hingga akan muncul jendela berikutnya, seperti di bawah ini.
Lanjutkan dengan menekan next lagi hingga akan muncul jendela berikutnya untuk memilih jenis atau metode koneksi, seperti di bawah ini.
Keterangan (kurang lebihnya demikian)
Opsi pertama, computer ini terhubung ke internet dan computer lainnya dalam jaringan ini akan terhubung ke internet melalui computer ini.
Opsi kedua, computer ini terhubung ke internet namun melalui computer lain dalam jaringan ini.
Opsi ketiga, metode lainnya.
Jika tidak ingin untuk koneksi internet, kita dapat memilih opsi “other” dan lanjutkan menekan next lagi hingga akan muncul jendela berikutnya, pilihan metode lainnya, seperti di bawah ini.
Keterangan (kurang lebih)
Opsi pertama, computer ini dan computer lainnya dalam jaringan tersebut terhubung ke internet melalui hub.
Opsi kedua, computer ini suatu saat akan kita hubungkan dengan internet namun tidak sekarang.
Opsi ketiga, computer ini hanya terhubung ke jaringan local yang tidak terhubung ke internet.
Sementara ini kita dapat memilih opsi ketiga “This computer belongs to a network that does not have an internet connection” kemudian lanjutkan dengan menekan next lagi hingga muncul jendela berikutnya, untuk menamai computer beserta deskripsinya, seperti di bawah ini.
Kemudian isikan deskripsi computer kita, misalnya “Ini Komputer ABC” atau dengan deskripsi yang lain pada baris “Computer description”.
Isikan juga nama computer kita sesuka kita, boleh menggunakan huruf maupun angka, maksimal 15 caracter, sebaiknya tidak menggunakan spasi, dalam contoh ini saya beri nama “ABC”.
Jika sudah, lanjutkan dengan menekan next lagi hingga muncul jendela berikutnya, menamai workgroup, seperti di bawah ini.
Kemudian namai workgroup sesuka kita yang penting untuk semua computer mempunyai workgroup yang sama, jika tidak ingin merubahnya lanjutkan dengan menekan next lagi hingga akan muncul jendela berikutnya, sharing file dan printer, seperti di bawah ini.
Salah satu tujuan menghubungkan dua buah computer (atau lebih) adalah untuk berbagi (share) file atau printer oleh karena itu, pilih opsi “Turn on file and printer sharing”. Namun jika tidak ingin men-share-nya, kita dapat mencentangi opsi “Turn off file and printer”.
Lanjutkan dengan menekan next lagi hingga muncul jendela yang memberitahukan nama dan deskripsi serta workgroup computer juga bahwa share file and printer adalah aktif, seperti di bawah ini.
Lanjutkan dengan menekan next lagi hingga muncul jendela yang memberitahukan bahwa system sedang melakukan konfigurasi jaringan, sebagai berikut.
Kemudian beberapa saat hingga muncul jendela yang memberitahukan bahwa konfigurasi jaringan telah dilakukan, seperti di bawah ini.
Pilih saja “Just finish the wizard, I don’t need to run the wizard on the computers” kemudian lanjutkan dengan menekan next lagi sehingga muncul jendela pemberitahuan bahwa wizard telah sukses, seperti di bawah ini.
Kemudian klik finish dan biasanya computer minta untuk direstart (memang harus direstart).
LANGKAH KELIMA, dengan demikian proses untuk mengkonfigurasi jaringan pada kedua computer kita telah selesai kemudian pastikan icon LAN yang berada di kanan bawah muncul dengan status “connected”, seperti icon di bawah ini.
Atau klik kiri pada icon tersebut maka kita akan mendapati jendela Local Area Connection Status, seperti di bawah ini.
LANGKAH KEENAM, Selesai.
Sampai dengan langkah ini, kita telah berhasil menghubungkan dua buah computer atau laptop.
Selanjutnya agar kedua computer dapat saling berbagi (share) file atau folder maka kita harus melakukan pengaturan (konfigurasi) terlebih dahulu, dan berikut ini langkah-langkahnya.

SHARING FILE, FOLDER, DAN DRIVE
Seperti yang kita tahu bahwa sebuah file dan file lainnya berada di dalam folder dan folder sendiri berada di dalam drive. Artinya bahwa jika kita telah men-sharing foldernya maka secara otomatis file-file yang berada di dalamnya juga ikut ter-sharing. Begitu juga dengan drive yang telah disharing maka folder-folder yang ada di dalamnya akan menjadi “berstatus shared” juga.
Dengan demikian, jika kita hanya menginginkan semua folder dalam suatu drive disharing maka kita langsung men-sharing drive-nya namun jika tidak, kita dapat men-setting sharing untuk folder-folder tertentu saja.
Berikut ini saya berikan contoh-contoh langkah-langkah untuk melakukan pengaturan sharing untuk drive tertentu pada salah satu computer, yaitu drive D.
Pertama, buka Windows Explorer (atau My Computer) kemudian klik kanan pada drive D kemudian pilih Sharing and Security,.. hingga muncul jendela seperti di bawah ini.
Kedua, kemudian klik “If you understand the risk but still want to share the root of the drive, click here” hingga akan muncul jendela seperti di bawah ini.
Ketiga, pada Network sharing and security, beri centang pada “Share this folder on the network”.
  • Kita dapat mengganti share name dengan teks yang lain. Share name ini yang akan terlihat oleh computer lain dalam satu jaringan tersebut.
  • Kita dapat juga mencentangi “Allow network users to change my files” agar kita yang bekerja pada computer yang satu dapat mengekplorasi file atau folder pada computer yang lain.
Jika sudah, lanjutkan dengan menekan OK atau Apply dan tunggu beberapa saat karena system yang sedang melakukan konfigurasi, seperti di bawah ini.
Jika prosesnya berhasil maka kita dapat melihat tanda “tangan mempersilakan” pada drive D yang telah kita setting menjadi “sharing”, seperti gambar di bawah ini.
Dan untuk mengetahui bahwa drive tersebut sudah “shared” kita dapat melihatnya pada “My Network Places” (pada Windows Explorer) dari kedua komputer, seperti di bawah ini.
Pada screenshot di atas, kita dapat melihat drive D yang terlihat bima (D) on Ini Komputer ABC (ABC). Bima adalah nama dari drive D, Ini Komputer ABC adalah deskripsi dari computer sedangkan (ABC) adalah nama computer.
Jika kita memberikan share nama “D” dan juga tidak memberikan deskripsi dari computer maka akan terlihat D on ABC, yang artinya drive D di computer ABC.
Di atas adalah contoh konfigurasi untuk men-sharing drive. Sedangkan untuk sharing folder mempunyai prosedur yang sama.
Keempat, selesai.
Semoga bermanfaat !!